halaman

Wednesday, December 18, 2013

FORMAT RPP KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan      : SMA
Kelas/Semester          : X/1
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Topik                           : Komunikasi dalam Kehidupan
Jumlah Pertemuan     : 3 Pertemuan

A.      Kompetensi Inti
1.       Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.       Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.       Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan masalah.
4.       Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.       Kompetensi Dasar
1.1
Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
2.1
Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
3.1
Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan
4.2
Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan

No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
Instrumen Penilaian
Keterangan
1.
Religius
Pengamatan
Proses

Lembar Pengamatan
Hasil penilaian nomor 1 dan 2 untuk masukan pembinaan dan informasi bagi Guru Agama dan Guru PKn
2.
Tanggung jawab
3.
Peduli
4.
Responsif
5.
Santun
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen
Mengetahui struktur teks anekdot
Tes tertulis
Isian
1.  Jelaskan struktur teks anekdot!
Mengetahui kaidah teks anekdot
Tes tertulis
Isian
2.    Sebutkan kaidah teks anekdot!
Memproduksi teks anekdot secara tulisan
Unjuk kerja
Keterampilan tertulis
2.                                                                                                                  Pilihlah salah satu tema berikut ini (permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik). Kemudian, tulislah teks anekdot berdasarkan tema yang Anda pilih!
Memproduksi teks anekdot secara lisan
Unjuk kerja
Keterampilan tertulis
3.                                                                                                                 Sampaikanlah anekdot yang telah Anda tulis secara lisan dengan mengunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks!
Aspek
Skor
Siswa menjawab benar semua
6
Siswa menjawab benar  6
5
Siswa menjawab benar  5
4
Siswa menjawab benar  4
3
Siswa menjawab benar  3
2
Siswa menjawab benar  2
1
SKOR MAKSIMAL
6
Aspek
Skor
Siswa menjawab benar semua
5
Siswa menjawab benar  5
4
Siswa menjawab benar  4
3
Siswa menjawab benar  3
2
Siswa menjawab benar  2
1
SKOR MAKSIMAL
5
No
Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai
Tingkat
Skor
1.
Isi
·     Amat memahami; amat luas dan lengkap; amat terjabar; amat sesuai dengan kutipan.
·     Memahami;  luas dan lengkap; terjabar; sesuai dengan kutipan, meskipun kurang terinci.
·     Memahami secara terbatas; kurang lengkap; kurang terjabar; kurang terinci.
·     Tidak memahami isi; tidak mengena.

Amat baik

Baik

Sedang

Kurang

27 – 30

22 – 26

17 – 21

13 – 16
2.
Organisasi
·     Amat teratur dan rapi; amat jelas; kaya akan gagasan; urutan amat logis; kohesi amat tinggi.
·     Teratur dan rapi;  jelas; banyak  gagasan; urutan  logis; kohesi  tinggi.
·     Kurang teratur dan rapi;  kurang jelas; kurang  gagasan; urutan kurang logis; kohesi kurang tinggi.
·     Tidak teratur;  tidak  jelas; miskin  gagasan; urutan tidak logis; tidak ada kohesi.

Amat baik

Baik

Sedang

Kurang

18 –20

14 – 17

10 – 13

7 - 9
3.
Kosakata dan Diksi
·     Amat luas; penggunaan amat efektif; amat menguasai pembentukan kata; pemilihan kata amat tepat.
·     Luas; penggunaan efektif; menguasai pembentukan kata; pemilihan kata yang tepat.
·     Terbatas; kurang efektif; kurang menguasai pembentukan kata; pemilihan kata kurang tepat.
·     Seperti terjemahan; tidak memahami pembentukan kata; tidak menguasai kata-kata.

Amat baik

Baik

Sedang

Kurang

18 –20

14 – 17

10 – 13

7 - 9
i.                                             
4.
Bahasa (Tata Bahasa dan Struktur)
·      Amat menguasai tata bahasa; amat sedikit kesalahan penggunaan dan penyusunan kalimat dan kata-kata.
·      Penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; sedikit kesalahan tata bahasa tanpa mengaburkan makna.
·      Kesulitan dalam penggunaan dan penyusunan kalimat sederhana; kesalahan tata bahasa yang mengaburkan makna.
·      Tidak menguasai penggunaan dan penyusunan kalimat ; tidak komunikatif.

Amat baik

Baik


Sedang


Kurang


22 – 25

18 – 21


11 – 17


5 – 10

5.
Penulisan (Ejaan dan Tanda Baca)
·      Amat  menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan.
·      Menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan sedikit kesalahan.
·      Kurang menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, dengan banyak kesalahan.
·      Tidak menguasai kaidah penulisan kata dan ejaan, tulisan sulit dibaca.

Amat baik
Baik

Sedang

Kurang


5
4

3

2
6.
Kerapian
·      Terbaca, bersih dan rapi.
·      Terbaca,  bersih, tapi tidak  rapi.
·      Terbaca, tidak bersih dan tidak rapi.
·      Tidak terbaca, tidak bersih, dan tidak rapi.

Amat baik
Baik
Sedang
kurang

5
4
3
2
HAL-HAL YANG DIAMATI

Kesesuaian
5… Sesuai dengan kaidah dan struktur
3… Sebagian sesuai dengan kaidah dan struktur
1… Tidak sesuai dengan kaidah dan struktur
Kelengkapan (ada bagian awal-tengah-akhir)
5… ada bagian awal-tengah- akhir
3 … Ada bagian awal-tengah atau tengah-akhir
Kelogisan
5……alasan mendukung pernyataan
3……alasan kurang mendukung pernyataan
1……alasan tidak mendukung pernyataan
Kelancaran dan Keruntutan
5… Tidak tersendat-sendat sehingga  mudah diikuti
3… Beberapa kali tersendat-sendat/ berhenti untuk berpikir
1… Selalu berhenti untuk mengingat-ingat
Penggunaan Bahasa
5… Bahasa komunikatif dan sederhana, tidak menghafal
3… Struktur kalimat terlalu panjang sehingga sukar dipahami
1… Kalimat rumit dan tidak logis
Pelafalan dan Intonasi
5… Pelafalan jelas dan tepat, intonasi bervariasi
3… Pelafalan jelas dan tepat tetapi intonasi monoton
1… Pelafalan tidak jelas dan tepat, intonasi monoton
Penampilan
3… Gerakan tubuh bermakna dan mendukung isi
2… Beberapa gerakan kurang sesuai dengan isi
1… Banyak gerakan yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan isi  
       artikel
No.
Nama Siswa
Religius
Tanggug jawab
Peduli
Responsif
Santun
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
1.





















2.





















3.





















4.





















5.





















...





















C.       Indikator Pencapaian Kompetensi
1.     Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
2.     Memiliki sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot.
3.     Mengetahui struktur teks anekdot
4.     Mengetahui kaidah teks anekdot.
5.     Memproduksi teks anekdot secara tulisan
6.     Memproduksi teks anekdot secara lisan


D.      Tujuan Pembelajaran
·         Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
·         Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.
·         Setelah membaca contoh teks anekdot dan mendiskusikannya, siswa dapat memahami struktur dan kaidah teks anekdot, baik melalui lisan maupun tulisan.
·         Setelah berdiskusi dan berlatih, siswa dapat memproduksi teks anekdot dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan.

E.       Materi Pembelajaran
a.      Kaidah Bahasa Indonesia
b.      Contoh Teks Anekdot
c.      Struktur Teks Anekdot
d.      Kaidah Teks Anekdot

F.       Alokasi waktu
6 x 45 Menit

G.      Metode Pembelajaran
Metode diskusi kelompok dan Penugasan

H.      Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a.       Kegiatan Pendahuluan
1)   Siswa menrespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

b.      Kegiatan Inti
Eksplorasi
1)       Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang anekdot dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh atau model teks anekdot.
2)       Siswa menjawab pertanyaan guru tentang hal-hal yang berhubungan dengan anekdot termasuk hal-hal yang berhubungan dengan penggunaan kaidah bahasa Indonesia pada teks tersebut
Elaborasi
3)       Siswa mengambil lotre yang berisi istilah kebahasaan. Lalu, masing-masing siswa menyebutkan kata yang sama, bersatu membentuk kelompok kecil.
4)       Siswa mendapatkan fotokopi surat kabar tentang beberapa anekdot
5)       Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa secara berkelompok membaca dan berdiskusi menentukan perbedaan, struktur, dan kaidah anekdot serta penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang tidak sesuai dalam tulisan tersebut
6)       Wakil dari masing-masing kelompok secara bergiliran melaporkan hasil diskusinya.
7)       Kelompok lain merespon atau menanggapi dengan responsif dan santun
Konfirmasi
8)       Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru

c.       Kegiatan Penutup
1)       Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2)       Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3)       Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
4)       Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran

Pertemuan Kedua
a.    Kegiatan Pendahuluan
1)  Siswa menrespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2)       Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)       Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

b.    Kegiatan Inti
Eksplorasi
1)       Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang anekdot dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh atau model teks anekdot.
2)       Siswa menjawab pertanyaan guru tentang struktur dan kaidah teks anekdot dengan mengacu pada contoh teks anekdot.
Elaborasi
3)       Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang.
4)       Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa secara berkelompok mendiskusikan tema yang akan diangkat untuk menulis anekdot. Tema tersebut di anataranya permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.
5)       Dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun siswa secara berkelompok siswa memproduksi teks anekdot, sesuai dengan struktur dan kaidah teks anekdot serta tetap mengindahkan kaidah penggunaan bahasa Indonesia.
6)       Siswa saling mengoreksi teks anekdot yang sudah ditulisnya dan memberikan saran perbaikan untuk penyempurnaan dengan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun
7)       Siswa memperbaiki teks anekdot berdasarkan saran dari kelompok lain
Konfirmasi
8)       Bersama guru, siswa mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat menulis teks anekdot
9)       Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru atas pernyataan mereka tentang hambatan dalam menulis teks anekdot dan hasil observasinya pada saat siswa berdiskusi dan menulis.
10)   Siswa menyempurnakan kembali teks anekdotnya berdasarkan umpan balik dari guru
11)   Kelompok yang menulis teks anekdot terbaik mendapatkan penghargaan.

b.      Kegiatan Penutup
1)         Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2)         Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3)         Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran

Pertemuan Ketiga
a.    Kegiatan Pendahuluan
1)         Siswa menrespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2)         Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3)         Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanaka
b.    Kegiatan Inti
Eksplorasi
4)         Siswa Kedalaman pengetahuan dan kemampuan siswa tentang penyampaian anekdot secara lisan dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh atau model.
5)         Siswa menjawab pertanyaan guru tentang hal-hal yang berhubungan dengan penyampaian anekdot secara lisan berdasarkan model tersebut
Elaborasi
6)         Siswa berdiskusi menyimpulkan hal-hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan anekdot secara lisan dan menyepakatinya sebagai rubrik penilaian.
7)         Siswa duduk kembali bersatu dengan kelompoknya masing-masing dengan posisi tempat duduk yang diatur ulang.
8)         Di dalam kelompoknya siswa berlatih menyampaikan anekdot yang sudah ditulisnya secara lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks
9)         Siswa di kelompoknya berhitung. Lalu masing-masing siswa yang menyebutkan angka yang sama bersatu membentuk kelompok baru.
10)      Di dalam kelompok baru, secara bergantian masing-masing siswa menyampaikan anekdotnya secara lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks
11)      Siswa yang lain mengapresiasi sesuai dengan rubrik yang sudah disepakati.
12)      Masing-masing kelompok menentukan dua anggota terbaiknya
13)      Perwakilan kelompok yang terbaik menyampaikan anekdotnya secara lisan di depan kelas dengan menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks
14)      Semua siswa mengapresiasi temannya dan menentukan tiga siswa terbaik
Konfirmasi
15)      Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru
16)      Tiga siswa terbaik dalam penyampaian anekdot secara lisan mendapatkan penghargaan

c.       Kegiatan Penutup
1)         Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran
2)         Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
3)         Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran


I.         Penilaian
1.       Penilaian proses

2.       Penilaian Hasil

Kunci Jawaban
1.         Struktur teks anekdot
a.    abstract,  berupa isyarat akan apa yang diceritakan berupa kejadian yangtidak lumrah, tidak  biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan ataudipaparkan teks;sifatnya opsional.-
b.    orientation, pendahuluan atau pembuka berupa pengelanalan tokoh, waktu,dan tempat.
c.    events, rangkaian kejadian/peristiwa.
d.    krisis, pemunculan masalah.
e.    reaction, tindakan atau langkah yang diambil untuk merespon masalah.
f.     coda, perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita; sifatnya opsional.
g.    reorientation, penutup—ungkapan-ungkapan yang menunjukkan ceritasudah berakhir.

2.         Kaidah teks anekdot
a.    Menggunakan waktu lampau, seperti: saya menemukannya semalam.
b.    Menggunakan pertanyaan retorika, seperti: Apakah kamu tahu?
c.    Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti: kemudian, setelah itu, dll.
d.    Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll.
e.    Menggunakan kalimat perintah
f.     Menggunakan kalimat seru
Pedoman Penskoran
1.                                                                                                 Soal nomor 1




2.                                                                                                 Soal nomor 2

3.                                                                                                 Soal nomor 3



















4.                                                                                                 Soal nomor 4


J.         Sumber Belajar
·         Waluyo, Herman J. 2001. Apresiasi Puisi dan Pengajarannya. Jakarta: Gramedia
·         Contoh teks puisi
·         Panduan Lengkap Menulis Kreatif, penulis Didik Komaidi

Jakarta, Juni 2013
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Endang Kurniawan, M. Pd.




Lampiran 1 Lembar Pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran            :..................................................................................................
Kelas/Semester          :....................................................................................................
Tahun Ajaran              :....................................................................................................
Waktu Pengamatan    : ............................................................................................

Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun
1.      BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas
2.      MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.      MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas yang  cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.      MK (membudaya) jika menunjukkan adanya  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterangan
1         = kurang
2         = sedang
3         = baik
4         = sangat baik

No comments:

Post a Comment